Skip to main content

Posts

Showing posts from 2013

Do Follow dan No Follow Link

Sampai saat ini saya jarang, bahkan mungkin tidak pernah menggunakan rel=nofollow saat membuat link ke sebuah situs atau artikel di situs lain. Saya malah menyediakan direktori khusus link untuk teman-teman saya, dan semuanya tidak ada yang no follow. Jika membaca artikel-artikel tentang masalah do follow dan no follow ini, yang seringkali berkaitan dengan masalah Search Engine Optimization dan Page Rank oleh googgle, maka seringkali disarankan untuk membuat rel=nofollow jika membuat link ke luar, karena jika tidak akan membuat pagerank akan menurun. Tapi coba kita cermati blog dari matt cutts sendiri (gunakan klik kanan lihat sumber pada artikel) maka tidak akan anda temukan link yang diberikan no follow oleh matt cuts, kecuali pada kolom komentar, dimana matt cutts memberlakukan no follow otomatis untuk link yang tercantum pada pemberi komentar, sama seperti juga diberlakukan di blogger standar. Sebagai contoh tokoh yang berpengaruh di google dalam membuat link jarang bahkan ti

Domain Authority

Saat sedang mempelajari tentang pagerank google, saya menemukan satu istilah "domain authority." Ternyata selain page rank google dan alexa rank ada juga ranking lain, yaitu: "domain authority." Istilah "domain authority" ini dibuat oleh SEOMOZ. Mereka mengatakan: Domain Authority represents SEOmoz's best prediction about how a website will perform in search engine rankings. Use Domain Authority when comparing one site to another or tracking the “strength” of your website over time. (sumber:  http://www.seomoz.org/learn-seo/domain-authority )  Score domain authority antara 0 hingga 100.  Jika kita ingin mengetahui domain authoriy dari situs kita bisa dilihat dengan menggunakan   Open Site Explorer  atau   MozBar , Lalu bagaimana cara agar situs kita memiliki domain authority yang bagus? Backlink yang berkualitas dari situs terpercaya, umur situs dan jumlah artikel dalam situs akan banyak mempengaruhi domain authority ini. Nah, ada satu lagi istil

Marketing Corner

Blog saya Marketing Corner pernah mendapatkan Pagerank 6, tapi tiba-tiba saja menjadi N/A. Mungkin ada semacam koreksi dari google karena ada kesalahan penghitungan dalam algoritmanya. Atau mungkin juga terkena panda atau penguin, saya tidak tahu. Saat ini saya menunggu update page rank google untuk mengetahui apakah N/A untuk blog Marketing Corner akan terus berlanjut. Hehehe. Cuma penasaran aja kok. Bagi teman-teman yang pernah menggunakan SEOquake untuk melihat google pagerank dan alexa rank sekaligus mungkin akan tahu bahwa ternyata banyak juga blog yang N/A dan tetap tampil di halaman satu google bahkan di peringkat satu. Artinya N/A itu bukan pagerank 0 (nol) pagerank terendah, dan masih tetap memiliki power untuk tampil di mesin pencari google dengan gagah. Hanya saja saya masih tetap penasaran dengan N/A pada blog Marketing Corner tersebut. Ada yang bisa memberikan petunjuk? O ya, sebelum saya tutup tulisan singkat ini, kabar artikel Iconia Tablet PC Windows 8 itu bag

Dampak Socmed

Di situs Pasaridea saya menulis tentang:  Dampak Social Media Terhadap Kunjungan dan SEO . Dalam artikel itu saya belum menulis tentang bagaimana dampak social media terhadap kunjungan dan SEO. Sebagai sebuah bentuk promosi penggunaan social media kemungkinan akan menarik minat beberapa teman atau follower di twitter, facebook dan  +Google  untuk mengklik url yang kita posting di sana. Tapi jika kita harapkan untuk meningkatkan SEO di google, kemungkinan besar agak sukar, karena seperti saya sebutkan dalam artikel tersebut rel=nofollow yang diberlakukan oleh beberapa socmed itu akan menghalangi google untuk menghitung link dari socmed tersebut ke situs kita. Kecuali google tidak konsisten masalah do follow dan no follow ini, maka bisa saja para pengelola berharap ada peningkatan dalam SERP dengan memanfaatkan link-link yang diposting di socmed. Begitulah cerita singkat tentang dampak socmed terhadap kunjungan dan SEO. O ya, sudahkah anda membaca artikel saya:   Acer Iconia PC tab

Pemasaran Internet di Indonesia

Pemasaran internet di Indonesia sudah mulai berkembang sejak akhir tahun 1990-an. Hanya saja perkembangan pemasaran internet ini terganggu oleh banyak tindak kejahatan penipuan menggunakan sarana internet, sehingga mengurangi kepercayaan konsumen untuk melakukan pembelian online. Membangun kepercayaan konsumen untuk melakukan pembelian di internet sungguh tidak mudah, terlebih lagi dengan adanya berita-berita yang mengabarkan risiko yang besar saat berbelanja di internet. Kemudahan berbelanja menggunakan kartu kredit melalui jaringan internet mungkin masih banyak dihindari oleh para konsumen Indonesia. Mereka akan meyakinkan dulu apakah penjual online itu bisa dipercaya. Maka tidak heran jika di Indonesia ada pembelian produk dengan menggunakan istilah "rekber" atau rekening bersama, yang menjadi perantara pembayaran antara penjual dengan pembeli. Seringkali konsumen mudah tergiur dengan bujuk rayu penipu yang menawarkan produk jauh di bawah harga. Mereka mengatakan bahw

Nomor Satu dengan Keywords Pemasar SEO dan Membangun Backlink Internal

Saya mau berbagi kegembiraan. Di tengah-tengah kontes SEO Konsumen Cerdas Paham Perlindungan Konsumen , saya sempatkan membidik beberapa keywords, ternyata keywords: Pemasar SEO dan Membangun Backlink Internal bisa masuk nomor satu di halaman satu google.co.id. Biasanya keywords-keywords berbau SEO seperti ini agak susah menembusnya. Sila tengok gambar-gambar ini: Seperti terlihat di gambar, keywords: Pemasar SEO dan Membangun Backlink Internal dapat bertengger di nomor satu google. Sayang, hal yang sama belum bisa dilakukan untuk keywords: Konsumen Cerdas Paham Perlindungan Konsumen. :)

Mendongkrak SERP dengan backlink

Pada kontes SEO Konsumen Cerdas Paham Perlindungan Konsumen  dapat dirasakan bahwa backlink memiliki peranan penting dalam memunculkan artikel di halaman mesin pencari. Jika kita telusuri, para artikel jagoan yang muncul dengan keywords: "Konsumen Cerdas Paham Perlindungan Konsumen" memiliki banyak sekali backlink yang tersebar di mana-mana. Dalam hal menyebar backlink ini saya tidak bisa mengikuti karena seringkali kegiatan menyebar link berbagai macam forum dan kolom komentar ini cenderung menjadi spammer. Saya hanya bisa membacklink dengan blog-blog saya sendiri, yang saya kelola, dan hasilnya memang tidak terlalu optimal, hanya masuk halaman 4-10 di mesin pencari google dan yahoo. Saya mengusahakan dengan teknik SEO on-page, yang lazim digunakan. Begitulah upaya mendongkrak SERP dengan backlink dalam rangka kontes SEO Konsumen Cerdas Paham Perlindungan Konsumen . Semoga berhasil. :)

Bing VS Google

Saat ini google merajai dalam masalah mesin pencari hampir di seluruh dunia, kecuali di China yang sangat ketat persaingannya dengan Baidu. Pesaing google.com lain yang mulai diperhitungkan adalah bing.com yang dimiliki oleh microsoft. Saat ini yahoo.com menggunakan jasa bing.com untuk mendukung dalam hal pencarian menggunakan internet. Dalam beberapa kesempatan, persaingan antara bing dan google sangat terasa. Bahkan pernah dilakukan percobaan kepada sejumlah partisipan dengan menggunakan metode blind, dan google ternyata masih unggul dibandingkan bing. Jika kita pernah mencoba webmaster google dan bing, mungkin kita bisa merasakan bedanya. Google lebih cepat dalam mengindex, sedangkan bing amat sangat lama dalam mengindex. Blog-blog baru (terutama blogspot) di google akan segera diterima dan diindex, sedangkan bing masih lihat-lihat dulu. Jumlah artikel yang bisa diindex oleh google jauh lebih banyak dibandingkan bing. Bisa diartikan google kurang selektif dalam mengindex, d

Konsumen Yang Cerdas akan Paham Perlindungan

Konsumen yang cerdas akan paham perlindungan konsumen , jika konsumen tersebut menyimak tentang peraturan-peraturan yang berlaku di suatu negara. Sosialisasi tentang perlindungan konsumen ini banyak dilakukan oleh pemerintah berbgai negara, dengan menggunakan situs resmi dalam domain .gov. Kali ini di Indonesia kementertian perdagangan melakukan sosialiasi tentang pentingnya perlindungan konsumen, dengan menunjukkan berbagai macam tips untuk perlindungan konsumen. Upaya pemerintah untuk melindungi warga negaranya seperti telah diamanatkan dalam pembukaan UUD 1945 patut diapresiasi. Dan sebagai warga negara harus turut serta dalam menyebarluaskan hal-hal yang positif apa yang dilakukan oleh pemerintah. Kali ini blog ini ikut turut serta dalam menyebarluaskan "perlindungan konsumen" dan "konsumen cerdas" melalui ajang kontes SEO KONSUMEN CERDAS PAHAM PERLINDUNGAN KONSUMEN. Konsumen yang cerdas akan paham perlindungan konsumen. Pemahaman akan perlindungan konsume

Backlink dari Sang Pemasar SEO

Sudahkah anda menjadi konsumen cerdas?  Jika penasaran apa itu konsumen cerdas mungkin perlu membaca artikel: " Konsumen Cerdas Paham Perlindungan Konsumen " di blog ini. Memang artikel itu dibuat untuk mengikuti kontes SEO tentang Konsumen Cerdas , tapi sungguh artikelku itu sudah dibuat serius dan sungguh-sungguh, sehingga bisa mudah dipelajari dan dipahami. Anda ingin menjadi konsumen cerdas yang menang kontes SEO tentang Konsumen Cerdas . Sila baca-baca artikel saya tadi ya. :) Ok. Artikel singkat ini saya beri judul:  Backlink dari Sang Pemasar SEO

Situs Keren Buat SEO

Sebagai blog pemasar SEO , blog ini mau berbagi informasi tentang situs yang keren dan bermanfaat. Sebagai Konsumen Cerdas maka kita perlu tahu situs bagus yang cetar membahana dan sangat direkomendasikan untuk ditelusuri lebih jauh. Penasaran? Situs keren itu beralamat di:  http://www.searchenginegenie.com/google-back-link-checking.html  Pokoknya kalau kamu punya masalah dengan sandbox atau ingin tahu posisi artikelmu sampai mana, situs ini bisa menunjukkan. :) Belum percaya? Sila tengok sendiri lah. Buatku, situs http://www.searchenginegenie.com ini keren abis buat SEO. Dan artikel ini emang judulnya SITUS KEREN BUAT SEO .

Membangun Backlink Seni dalam SEO

Ternyata menyenangkan membangun backlink dalam rangka search engine optimization. Kali ini saya ingin membacklink beberapa artikel di blog lain. Mau tahu? Berikut judul-judul artikel yang ingin saya backlink dengan blog yang punya page rank pas-pasan ini. Hehehehe. Dalam rangka membacklink artikel-artikel di bawah ini, maka artikel MEMBANGUN BACKLINK SENI DALAM SEO ini dibuat. Mungkin ada teman-teman yang mau mencoba juga? silakan. Menjadi Konsumen Cerdas Konsumen Cerdas Konsumen Cerdas Paham Perlindungan Konsumen Menjadi Konsumen Cerdas Yang Paham Perlindungan Konsumen Artikel-artikel tersebut memang belum belum dikembangkan sebagai artikel yang lengkap. Tunggu sampai masuk halaman utama google, baru diperbaiki. Tapi mulai sekarang mau saya solong dulu, biar sundul gan. Memang membangun backlink adalah seni tersendiri dalam kegiatan search engine optimization. Harus dipraktekkan dan dicoba. Artikelku Konsumen Cerdas Paham Perlindungan Konsumen di blog ini pernah kaen

Backlink Eksternal untuk Artikel Konsumen Cerdas

Artikelku berjudul Konsumen Cerdas Paham Perlindungan konsumen yang sudah saya siapkan untuk mengikuti kontes SEO Konsumen Cerdas masih terseok di halaman 16 google.co.id. Dengan backlink ini mungkin masih bisa tertolong untuk terus maju dengan keywords: "Konsumen Cerdas Paham Perlindungan Konsumen". Jangan sampai seperti artikel di blog ini yang memiliki judul sama, yaitu Konsumen Cerdas Paham Perlindungan Konsumen kena google sandbox setelah terindex gara-gara-gara over optimisasasi. Mari kita dukung artikel Konsumen Cerdas Paham Perlindungan Konsumen di blogku yang lain, sehingga muncul di peringkat bagus di halaman utama google.co.id dan juga di yahoo.co.id :)

Backlink Internal Untuk Artikel Konsumen Cerdas

Artikel konsumen cerdas paham perlindungan konsumen menghilang dari index google , mungkin karena over optimisasi dengan menggunakan backlink eksternal. Backlink internal ini akan digunakan untuk mendukung artikel saya yang sudah susah payah dibuat sebagus mungkin di blog sang pemasar ini, yang sekarang terkena google sandbox. Memang beginilah jadinya kalau sedang ikut kontes SEO, pasti google jadi GJ alias Gak Jelas, hahaha. Oke, kita lanjutkan untuk membuat backlink artikel yang menghilang dari peredaran, yang berjudul: Konsumen Cerdas Paham Perlindungan Konsumen . Artinya harus ada upaya untuk memunculkan kembali artikel tersebut ke peredaran lagi. Artikel Konsumen Cerdas Paham Perlindungan Konsumen itu juga belum terindeks di yahoo.com. Mungkin crawler bingbot yang digunakan yahoo masih males-malesan menelusuri blog yang isinya masih sedikit ini. Yahoo atau bing memang sangat selektif untuk mengindeks sebuah situs. Mereka lebih memperhatikan situs yang memiliki domain na

Consumerism

Consumerism menurut definisi: The movement seeking to protect and inform consumers by requiring such practices as honest packaging and advertising, product guarantees, and improved safety standards. (Sumber:  http://education.yahoo.com/reference/dictionary/entry/consumerism ) Dengan demikian, maka   Kontes SEO tentang Konsumen Cerdas  ini adalah salah satu bentuk consumerism, yaitu dengan cara memberikan sosialiasi tentang   Konsumen Cerdas Paham Perlindungan Konsumen .  Jika kita merunut makna asli tentang consumerism , seperti dalam kutipan di atas, maka kita bisa mengetahui bahwa istilah consumerism adalah sesuatu yang positif. Seringkali kita merancukan antara consumerism dengan perilaku konsumtif. Sebagai  " Konsumen Cerdas " kita harus mengetahui makna consumerism yang merupakan gerakan untuk melindungi dan memberikan informasi kepada konsumen tentang berbagai macam hal yang berkaitan dengan produk, antara lain berkaitan dengan iklan, garansi dan standar kea

Membuat Backlink dengan Internal Link

Posting ini akan Membuat Backlink dengan Internal Link , karena internal link juga merupakan backlink bagi blognya sendiri. Jadi jika anda mau membuat backlink , tidak perlu repot mencari dari situs lain, buat saja backlink yang merupakan internal link . Apakah posting tentang membuat backlink dengan menggunakan internal link ini akan bertengger di halaman satu search engine google dengan keyword: "Membuat Backlink dengan Internal Link" mari kita coba dan buktikan. Jika artikel ini bisa menembus ke halaman satu google dengan keywords " Membuat Backlink" atau  " Internal Link" memang posting ini menggunakan teknik-teknik SEO standar. Cobalah cari tahu mengapa artikel tentang Membuat Link dengan Internal link ini bisa bertahan di halaman satu google? Periksa keywordsnya, periksa permalinknya, periksa apa lagi ya? Yang jelas, artikel ini memang untuk membuat backlink dengan menggunakan internal link. Hehehehe. 

Link Internal Sebagai Backlink

Sengaja saya membuat judul yang hampir sama dengan artikel sebelumnya: Link Internal Sebagai Backlink . Saya sering mangamati bahwa seringkali saat para admin atau webmaster mencari backlink malah menjurus menjadi spammer, dengan menaruh link di berbagai macam forum dan buku tamu situs lain. Padahal, jika kita mau menggunakan link internal sebagai backlink untuk artikel kita sebelumnya yang relevan, atau membacklink artikel itu senndiri. Misalnya rtikel ini yang berjudul Link Internal sebagai Backlink . Mari kita buat Link Internal sebagai backlink untuk memperkuat atau mengoptimisasi sebuah artikel agar bagus hasilnya dalam pencarian di search engine.

Cara Membuat Link

Jika anda ingin membuat link, maka anda bisa klik di sini 1 , klik disini 2 , klik disini 3 Artikel Terkait: Link Internal Sebagai Backlink Konsumen Cerdas Membangun Backlink internal untuk kontes SEO Konsumen Cerdas Paham Perlindungan Konsumen Berlatih Optimasi SEO? Membuat Backlink dengan Internal Link

Berlatih Optimasi SEO?

Pada artikel sebelumnya, saya menyoal tentang Optimasi SEO sebagai istilah yang rancu. Karena yang dioptimisasi adalah mesin pencari, lebih khusus lagi hasil pencarian dengan menggunakan mesin pencari google.com. Keywords "Optimasi SEO" ini kalau dilihat dengan menggunakan pencarian keywords ADWORD ternyata mendapatkan hasil pencarian yang lumayan banyak, dengan tingkat kompetisi yang medium. Mungkjn karena banyak pakar SEO atau para pemula yang tertarik untuk mencari tahu tentang SEO dengan menggunakan kata kunci "OPTIMASI SEO" . Seperti saya tulis sebelumnya, jika kita ingin mengoptimisasi mesin pencari google, maka acuannya adalah aturan atau guideline yang dibuat oleh google sendiri. Sudah sangat jelas di sana, bagaimana mengoptimisasi mesin pencari google. Bagi para pencari informasi "Optimasi SEO" sudahkah membaca dengan lengkap guideline dari google. Mari kita baca, agar tidak keliru dalam "Optimasi SEO".

Optimasi SEO atau Optimisasi pada Mesin Pencari?

Optimisasi pada mesin pencari seperti di google sebenarnya sederhana. Jika kita mengikuti petunjuk optimisasi yang diberikan oleh google sendiri, yaitu dengan merujuk pada guideline SEO yang diberikan oleh google. Jika kita menelusuri mesin pencari, saat kita masukkan keyword optimisasi mungkin kita akan dapat tawaran otomatis keyword: " Optimasi SEO "  " Optimasi SEO Blogspo t", Optimasi SEO Wordpress , " Optimasi SEO Blogger ." Padahal jika merujuk ke Wikiepedia, pada artikelnya yang berjudul: Optimisasi Mesin Pencari, maka yang benar sepertinya adalah " Optimisasi " yang diterjemahkan langsung dari Search Engine Optimization atau disingkat SEO. Saya kutip dari wikipedia dengan link:  http://id.wikipedia.org/wiki/Optimisasi_mesin_pencari Optimisasi mesin pencari  ( bahasa Inggris :  Search Engine Optimization , biasa disingkat  SEO ) adalah serangkaian proses yang dilakukan secara sistematis yang bertujuan untuk meningkatkan  volume  dan