tag:blogger.com,1999:blog-24975783604924645662024-03-14T05:41:23.275+07:00Sang Pemasar / The MarketerMemberikan Informasi Terbaik di Indonesia tentang Jurus Pemasaran, Marketing Communication, E-Commerce, Internet Marketing, SEO, Consumer Behavior, Laboratorium Mahasiswa Pemasaran dan E-CommerceNanang Suryadihttp://www.blogger.com/profile/12771301702436316188noreply@blogger.comBlogger22125tag:blogger.com,1999:blog-2497578360492464566.post-27581267746948744612017-11-08T17:47:00.001+07:002017-11-08T17:48:00.454+07:00Pagerank<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Blog saya <a href="http://nanangsuryadifeub.lecture.ub.ac.id/" target="_blank">Marketing Corner</a> pernah mendapatkan Pagerank 6, tapi tiba-tiba saja menjadi N/A. Mungkin ada semacam koreksi dari google karena ada kesalahan penghitungan dalam algoritmanya. Atau mungkin juga terkena panda atau penguin, saya tidak tahu. Saat ini saya menunggu update page rank google untuk mengetahui apakah N/A untuk blog <a href="http://nanangsuryadifeub.lecture.ub.ac.id/" target="_blank">Marketing Corner</a> akan terus berlanjut. Hehehe. Cuma penasaran aja kok.<br>
<br>
Bagi teman-teman yang pernah menggunakan <a href="http://seoquake.com/" target="_blank">SEOquake</a> untuk melihat google pagerank dan alexa rank sekaligus mungkin akan tahu bahwa ternyata banyak juga blog yang N/A dan tetap tampil di halaman satu google bahkan di peringkat satu. Artinya N/A itu bukan pagerank 0 (nol) pagerank terendah, dan masih tetap memiliki power untuk tampil di mesin pencari google dengan gagah.<br>
<br>
Hanya saja saya masih tetap penasaran dengan N/A pada blog <a href="http://nanangsuryadifeub.lecture.ub.ac.id/" target="_blank">Marketing Corner</a> tersebut. Ada yang bisa memberikan petunjuk? </div>
Nanang Suryadihttp://www.blogger.com/profile/12771301702436316188noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2497578360492464566.post-56962469018902024282013-05-04T00:54:00.002+07:002013-05-04T00:54:57.083+07:00Do Follow dan No Follow Link<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Sampai saat ini saya jarang, bahkan mungkin tidak pernah menggunakan rel=nofollow saat membuat link ke sebuah situs atau artikel di situs lain. Saya malah menyediakan direktori khusus link untuk teman-teman saya, dan semuanya tidak ada yang no follow.<br />
<br />
Jika membaca artikel-artikel tentang masalah do follow dan no follow ini, yang seringkali berkaitan dengan masalah Search Engine Optimization dan Page Rank oleh googgle, maka seringkali disarankan untuk membuat rel=nofollow jika membuat link ke luar, karena jika tidak akan membuat pagerank akan menurun. Tapi coba kita cermati blog dari <a href="http://www.mattcutts.com/blog/" target="_blank">matt cutts</a> sendiri (gunakan klik kanan lihat sumber pada artikel) maka tidak akan anda temukan link yang diberikan no follow oleh matt cuts, kecuali pada kolom komentar, dimana matt cutts memberlakukan no follow otomatis untuk link yang tercantum pada pemberi komentar, sama seperti juga diberlakukan di blogger standar.<br />
<br />
Sebagai contoh tokoh yang berpengaruh di google dalam membuat link jarang bahkan tidak pernah memberikan rel nofollow, mengapa para webmaster takut untuk memberikan link tanpa embel-embel no follow. Memberikan link tanpa embel-embel no follow merupakan penghormatan kepada sebuah situs atau artikel yang menurut penulis bagus dan layak diapresiasi oleh orang banyak, juga oleh google. Jika google memberikan page rank yang bagus bagi artikel tersebut atau situsnya, maka berarti kita ikut memberi kontribusi. Saya kira kita jangan terlalu pelit untuk memberikan link tanpa embel-embel no follow.<br />
<br />
<br /></div>
Nanang Suryadihttp://www.blogger.com/profile/12771301702436316188noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2497578360492464566.post-73467082584095678482013-05-04T00:54:00.000+07:002013-05-04T00:54:13.584+07:00Domain Authority<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Saat sedang mempelajari tentang pagerank google, saya menemukan satu istilah "domain authority." Ternyata selain page rank google dan alexa rank ada juga ranking lain, yaitu: "domain authority." Istilah "domain authority" ini dibuat oleh SEOMOZ. Mereka mengatakan:<br />
<blockquote class="tr_bq">
<span style="background-color: white; font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.796875px;"><i>Domain Authority represents SEOmoz's best prediction about how a website will perform in search engine rankings. Use Domain Authority when comparing one site to another or tracking the “strength” of your website over time. (sumber: </i></span><a href="http://www.seomoz.org/learn-seo/domain-authority">http://www.seomoz.org/learn-seo/domain-authority</a>) </blockquote>
Score domain authority antara 0 hingga 100. Jika kita ingin mengetahui domain authoriy dari situs kita bisa dilihat dengan menggunakan<span style="background-color: white; color: #666666; font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.796875px;"> </span><a href="http://www.opensiteexplorer.org/" style="background-color: white; border: 0px; color: #3366cc; font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.796875px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Open Site Explorer</a><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.796875px;"> atau </span><a href="http://www.seomoz.org/seo-toolbar" style="background-color: white; border: 0px; color: #cc3333; font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.796875px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">MozBar</a><span style="background-color: white; color: #666666; font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.796875px;">,</span><br />
<span style="background-color: white; color: #666666; font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.796875px;"><br /></span>
<span style="background-color: white; font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.796875px;">Lalu bagaimana cara agar situs kita memiliki domain authority yang bagus? Backlink yang berkualitas dari situs terpercaya, umur situs dan jumlah artikel dalam situs akan banyak mempengaruhi domain authority ini. Nah, ada satu lagi istilah yang perlu diketahui "page authority", yaitu satu halaman posting (artikel). Hampir sama dengan domain authority, jika domain authority berbicara tentang keseluruhan domain, maka "page authority" hanya satu halaman saja. Jika anda cek domain authority pada pemasar.blogspot.com ini, maka anda akan temukan "domain authority"-nya tinggi? Mengapa demikian? Karena domainnya adalah: blogspot.com sendiri. Sedangkan jika "page authority" per-artikel akan berbeda-beda.</span><br />
<span style="background-color: white; font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.796875px;"><br /></span>
<span style="background-color: white; font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.796875px;">Demikianlah sekilas tentang domain authority. Semoga bermanfaat.</span><br />
<br /></div>
Nanang Suryadihttp://www.blogger.com/profile/12771301702436316188noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2497578360492464566.post-26374411341642285122013-05-04T00:53:00.001+07:002013-05-04T00:53:56.170+07:00Marketing Corner<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Blog saya <a href="http://nanangsuryadifeub.lecture.ub.ac.id/" target="_blank">Marketing Corner</a> pernah mendapatkan Pagerank 6, tapi tiba-tiba saja menjadi N/A. Mungkin ada semacam koreksi dari google karena ada kesalahan penghitungan dalam algoritmanya. Atau mungkin juga terkena panda atau penguin, saya tidak tahu. Saat ini saya menunggu update page rank google untuk mengetahui apakah N/A untuk blog <a href="http://nanangsuryadifeub.lecture.ub.ac.id/" target="_blank">Marketing Corner</a> akan terus berlanjut. Hehehe. Cuma penasaran aja kok.<br />
<br />
Bagi teman-teman yang pernah menggunakan <a href="http://seoquake.com/" target="_blank">SEOquake</a> untuk melihat google pagerank dan alexa rank sekaligus mungkin akan tahu bahwa ternyata banyak juga blog yang N/A dan tetap tampil di halaman satu google bahkan di peringkat satu. Artinya N/A itu bukan pagerank 0 (nol) pagerank terendah, dan masih tetap memiliki power untuk tampil di mesin pencari google dengan gagah.<br />
<br />
Hanya saja saya masih tetap penasaran dengan N/A pada blog <a href="http://nanangsuryadifeub.lecture.ub.ac.id/" target="_blank">Marketing Corner</a> tersebut. Ada yang bisa memberikan petunjuk? O ya, sebelum saya tutup tulisan singkat ini, kabar <a href="http://pemasar.blogspot.com/2013/04/iconia-pc-tablet-dengan-windows-8.html" target="_blank">artikel Iconia Tablet PC Windows 8</a> itu bagaimana ya? Suka loncat-loncat di halaman pencarian. Hahaha.</div>
Nanang Suryadihttp://www.blogger.com/profile/12771301702436316188noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2497578360492464566.post-45786597179835660852013-05-04T00:53:00.000+07:002013-05-04T00:53:35.636+07:00Dampak Socmed<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Di situs <a href="http://nanangsuryadi.web.id/" target="_blank">Pasaridea</a> saya menulis tentang: <a href="http://nanangsuryadi.web.id/dampak-social-media-terhadap-kunjungan-dan-seo/" rel="bookmark" style="border: 0px; color: #444444; font-family: inherit; font-size: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: 1em; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline; word-wrap: break-word;" title="Permanent Link to Dampak Social Media Terhadap Kunjungan dan SEO">Dampak Social Media Terhadap Kunjungan dan SEO</a>. Dalam artikel itu saya belum menulis tentang bagaimana dampak social media terhadap kunjungan dan SEO.<br />
<br />
Sebagai sebuah bentuk promosi penggunaan social media kemungkinan akan menarik minat beberapa teman atau follower di twitter, facebook dan <a class="g-profile" href="http://plus.google.com/116899029375914044550" target="_blank">+Google</a> untuk mengklik url yang kita posting di sana. Tapi jika kita harapkan untuk meningkatkan SEO di google, kemungkinan besar agak sukar, karena seperti saya sebutkan dalam artikel tersebut rel=nofollow yang diberlakukan oleh beberapa socmed itu akan menghalangi google untuk menghitung link dari socmed tersebut ke situs kita. Kecuali google tidak konsisten masalah do follow dan no follow ini, maka bisa saja para pengelola berharap ada peningkatan dalam SERP dengan memanfaatkan link-link yang diposting di socmed.<br />
<br />
Begitulah cerita singkat tentang dampak socmed terhadap kunjungan dan SEO. O ya, sudahkah anda membaca artikel saya: <b> <a href="http://pemasar.blogspot.com/2013/04/iconia-pc-tablet-dengan-windows-8.html" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; text-decoration: none;">Acer Iconia PC tablet dengan Windows 8</a> ?</b> Sila ditengok :)</div>
Nanang Suryadihttp://www.blogger.com/profile/12771301702436316188noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2497578360492464566.post-22715962374262235222013-05-01T22:13:00.000+07:002013-05-01T22:14:15.870+07:00Pemasaran Internet di Indonesia<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Pemasaran internet di Indonesia sudah mulai berkembang sejak akhir tahun 1990-an. Hanya saja perkembangan pemasaran internet ini terganggu oleh banyak tindak kejahatan penipuan menggunakan sarana internet, sehingga mengurangi kepercayaan konsumen untuk melakukan pembelian online. Membangun kepercayaan konsumen untuk melakukan pembelian di internet sungguh tidak mudah, terlebih lagi dengan adanya berita-berita yang mengabarkan risiko yang besar saat berbelanja di internet.<br />
<br />
Kemudahan berbelanja menggunakan kartu kredit melalui jaringan internet mungkin masih banyak dihindari oleh para konsumen Indonesia. Mereka akan meyakinkan dulu apakah penjual online itu bisa dipercaya. Maka tidak heran jika di Indonesia ada pembelian produk dengan menggunakan istilah "rekber" atau rekening bersama, yang menjadi perantara pembayaran antara penjual dengan pembeli.<br />
<br />
Seringkali konsumen mudah tergiur dengan bujuk rayu penipu yang menawarkan produk jauh di bawah harga. Mereka mengatakan bahwa produk yang dijual adalah "black market." Konsumen yang mudah tergiur sebenarnya juga sudah berpikiran "curang", karena sudah mengetahui bahwa produk yang dijual adalah produk yang menghindari pajak. Produk-produk yang berlabel "black market" memang sudah mengindikasikan produk yang tidak jelas kelegalannya, sehingga berharga sangat murah dibandingkan harga pasar pada umumnya. Nah, para penipu memanfaatkan "logika curang" konsumen itu. Saat konsumen sudah dikuasai "logika curang" maka mereka akan juga mengikuti perintah-perintah yang diberikan oleh sang penipu. Konsumen yang mengetahui bahwa produk "black market" diragukan kelegalannya, sebenarnya merasa tidak nyaman saat bertransaksi, namun karena dikuasai keinginan yang besar untuk mendapatkan produk murah, maka mereka sering menutup-nutupi perasaannya. Pada situasi tertentu rasa tidak nyaman saat berbelanja produk "black market" itu juga yang akan dimainkan oleh para penipu.<br />
<br />
Dari ilustrasi di atas, maka sebaiknyalah konsumen mewaspadai jika ditawari produk-produk yang sangat tidak masuk akal sehat. Jangan mendahulukan "logika curang" karena hal itu akan dimanfaatkan para penipu yang sangat pintar dan lebih mahir menggunakan "logika curang."<br />
<br />
Konsumen Indonesia bisa mencari situs-situs yang terpercaya yang melayani transaksi online. Dan para pelaku bisnis online juga harus mulai membangun reputasi bisnisnya, sehingga dapat dipercaya oleh para konsumen. Bisnis konvensional dan bisnis di internet, sebenarnya sama-sama membutuhkan rasa saling percaya antara penjual dan pembeli. Hubungan baik antara penjual dan pembeli online harus selalu dipelihara, sehingga memberikan nilai yang sangat baik dan membawa manfaat kepada semua pihak yang berkepentingan.<br />
<br />
Bisnis online yang dilandasi rasa saling percaya, akan membuat perkembangan pemasaran internet akan semakin maju. Pemasaran internet di Indonesia akan semakin maju jika rasa percaya untuk membeli produk melalui internet terus menguat.<br />
<br /></div>
Nanang Suryadihttp://www.blogger.com/profile/12771301702436316188noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2497578360492464566.post-16330393246138382392013-04-05T16:26:00.000+07:002013-04-05T16:28:14.857+07:00Nomor Satu dengan Keywords Pemasar SEO dan Membangun Backlink Internal<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Saya mau berbagi kegembiraan. Di tengah-tengah kontes SEO <a href="http://nanangsuryadi.com/konsumen-cerdas-paham-perlindungan-konsumen/" target="_blank">Konsumen Cerdas Paham Perlindungan Konsumen</a>, saya sempatkan membidik beberapa keywords, ternyata keywords: Pemasar SEO dan Membangun Backlink Internal bisa masuk nomor satu di halaman satu google.co.id. Biasanya keywords-keywords berbau SEO seperti ini agak susah menembusnya.<br />
<br />
Sila tengok gambar-gambar ini:<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgao4dGeZXRL34WrHc8T4g9xSO_y7T7MfUCPvNpznMoA061aAjqNWwFiqCn4p8YbyX8GaB9BIcxXwf_lgv9A7pKXhmn8sowqpQCWDtWz2NAZQ9CmjPCZ4MKhabz05IGtZuXzptmEV2z2k0M/s1600/membangun+backlink+internal.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgao4dGeZXRL34WrHc8T4g9xSO_y7T7MfUCPvNpznMoA061aAjqNWwFiqCn4p8YbyX8GaB9BIcxXwf_lgv9A7pKXhmn8sowqpQCWDtWz2NAZQ9CmjPCZ4MKhabz05IGtZuXzptmEV2z2k0M/s320/membangun+backlink+internal.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTyaeh40fh6z2rb-uTjSMGsFeAmbz8ZWmBl5tK7-VhyphenhyphenxmceltoxdmpmDNu7Zj9Ka29P1JT6JWajQBU7_aCH2Wy-40I2O4ORf0YBx5f0Zx5wBwUw0FpejI-047GmKF2A_hb8Imtia3xlY1r/s1600/pemasar.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="201" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTyaeh40fh6z2rb-uTjSMGsFeAmbz8ZWmBl5tK7-VhyphenhyphenxmceltoxdmpmDNu7Zj9Ka29P1JT6JWajQBU7_aCH2Wy-40I2O4ORf0YBx5f0Zx5wBwUw0FpejI-047GmKF2A_hb8Imtia3xlY1r/s320/pemasar.png" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Seperti terlihat di gambar, keywords: Pemasar SEO dan Membangun Backlink Internal dapat bertengger di nomor satu google. Sayang, hal yang sama belum bisa dilakukan untuk keywords: <a href="http://nanangsuryadi.com/konsumen-cerdas-paham-perlindungan-konsumen/" target="_blank">Konsumen Cerdas Paham Perlindungan Konsumen.</a> :)</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<br />
<br /></div>
Nanang Suryadihttp://www.blogger.com/profile/12771301702436316188noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2497578360492464566.post-31352053952990283782013-04-03T12:39:00.003+07:002013-04-03T12:39:48.345+07:00Mendongkrak SERP dengan backlink<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Pada kontes SEO <a href="http://nanangsuryadi.com/konsumen-cerdas-paham-perlindungan-konsumen/" target="_blank">Konsumen Cerdas Paham Perlindungan Konsumen</a> dapat dirasakan bahwa backlink memiliki peranan penting dalam memunculkan artikel di halaman mesin pencari. Jika kita telusuri, para artikel jagoan yang muncul dengan keywords: "Konsumen Cerdas Paham Perlindungan Konsumen" memiliki banyak sekali backlink yang tersebar di mana-mana. Dalam hal menyebar backlink ini saya tidak bisa mengikuti karena seringkali kegiatan menyebar link berbagai macam forum dan kolom komentar ini cenderung menjadi spammer. Saya hanya bisa membacklink dengan blog-blog saya sendiri, yang saya kelola, dan hasilnya memang tidak terlalu optimal, hanya masuk halaman 4-10 di mesin pencari google dan yahoo. Saya mengusahakan dengan teknik SEO on-page, yang lazim digunakan.<br />
<br />
Begitulah upaya mendongkrak SERP dengan backlink dalam rangka kontes SEO <a href="http://nanangsuryadi.com/konsumen-cerdas-paham-perlindungan-konsumen/" target="_blank">Konsumen Cerdas Paham Perlindungan Konsumen</a>. Semoga berhasil. :)</div>
Nanang Suryadihttp://www.blogger.com/profile/12771301702436316188noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2497578360492464566.post-64943526902062511172013-04-02T07:09:00.002+07:002013-04-02T07:09:36.215+07:00Bing VS Google<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Saat ini google merajai dalam masalah mesin pencari hampir di seluruh dunia, kecuali di China yang sangat ketat persaingannya dengan Baidu. Pesaing <a href="http://google.com/">google.com</a> lain yang mulai diperhitungkan adalah <a href="http://bing.com/">bing.com</a> yang dimiliki oleh microsoft. Saat ini <a href="http://yahoo.com/">yahoo.com</a> menggunakan jasa <a href="http://bing.com/">bing.com</a> untuk mendukung dalam hal pencarian menggunakan internet.<br />
<br />
Dalam beberapa kesempatan, persaingan antara bing dan google sangat terasa. Bahkan pernah dilakukan percobaan kepada sejumlah partisipan dengan menggunakan metode blind, dan google ternyata masih unggul dibandingkan bing.<br />
<br />
Jika kita pernah mencoba webmaster google dan bing, mungkin kita bisa merasakan bedanya. Google lebih cepat dalam mengindex, sedangkan bing amat sangat lama dalam mengindex. Blog-blog baru (terutama blogspot) di google akan segera diterima dan diindex, sedangkan bing masih lihat-lihat dulu. Jumlah artikel yang bisa diindex oleh google jauh lebih banyak dibandingkan bing. Bisa diartikan google kurang selektif dalam mengindex, dan bing cenderung hati-hati dalam mengindex. Bahkan seringkali kita bisa menemukan penjelasan di bing ada penjelasan hasil pencarian "removed" yang sangat mungkin dilakukan secara manual, karena dianggap melanggar ketentuan bing.<br />
<br />
Sebagai mesin pencari yang dimiliki microsoft semestinya bing bisa lebih baik dibandingkan google. Hanya saja memang google lebih akrab dikenali banyak orang, bahkan mungkin semua orang yang terhubung ke internet.<br />
<br />
Ok. Itu posting singkat tentang Bing VS Google. Jangan lupa kunjungi: <a href="http://nanangsuryadi.com/konsumen-cerdas-paham-perlindungan-konsumen/" target="_blank">Konsumen Cerdas Paham Perlindungan Konsumen </a></div>
Nanang Suryadihttp://www.blogger.com/profile/12771301702436316188noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2497578360492464566.post-28642965594814266212013-04-02T06:07:00.000+07:002013-04-03T12:27:42.009+07:00Konsumen Yang Cerdas akan Paham Perlindungan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<a href="http://nanangsuryadi.com/konsumen-cerdas-paham-perlindungan-konsumen/" target="_blank">Konsumen yang cerdas akan paham perlindungan konsumen</a>, jika konsumen tersebut menyimak tentang peraturan-peraturan yang berlaku di suatu negara. Sosialisasi tentang perlindungan konsumen ini banyak dilakukan oleh pemerintah berbgai negara, dengan menggunakan situs resmi dalam domain .gov. Kali ini di Indonesia kementertian perdagangan melakukan sosialiasi tentang pentingnya perlindungan konsumen, dengan menunjukkan berbagai macam tips untuk perlindungan konsumen.<br />
<br />
Upaya pemerintah untuk melindungi warga negaranya seperti telah diamanatkan dalam pembukaan UUD 1945 patut diapresiasi. Dan sebagai warga negara harus turut serta dalam menyebarluaskan hal-hal yang positif apa yang dilakukan oleh pemerintah. Kali ini blog ini ikut turut serta dalam menyebarluaskan "perlindungan konsumen" dan "konsumen cerdas" melalui ajang kontes SEO<a href="http://nanangsuryadi.com/konsumen-cerdas-paham-perlindungan-konsumen/" target="_blank"> KONSUMEN CERDAS PAHAM PERLINDUNGAN KONSUMEN.</a><br />
<br />
Konsumen yang cerdas akan paham perlindungan konsumen. Pemahaman akan perlindungan konsumen itu akan semakin baik jika kita menyimak baik-baik apa yang sudah diatur dalam perundang-undangan.<br />
<br />
Mari kita menjadi <a href="http://nanangsuryadi.web.id/konsumen-cerdas/" target="_blank">Konsumen yang Cerdas</a>, Konsumen yang <a href="http://nanangsuryadi.web.id/paham-perlindungan-konsumen/" target="_blank">Paham Perlindungan Konsumen</a>.</div>
Nanang Suryadihttp://www.blogger.com/profile/12771301702436316188noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2497578360492464566.post-84600435754189838852013-03-31T19:20:00.000+07:002013-04-03T12:28:16.385+07:00Backlink dari Sang Pemasar SEO<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Sudahkah anda menjadi <a href="http://nanangsuryadi.web.id/konsumen-cerdas/" target="_blank">konsumen cerdas?</a> Jika penasaran apa itu konsumen cerdas mungkin perlu membaca artikel:<b><i> "<a href="http://nanangsuryadi.com/konsumen-cerdas-paham-perlindungan-konsumen/" target="_blank">Konsumen Cerdas Paham Perlindungan Konsumen</a>"</i></b> di blog ini. Memang artikel itu dibuat untuk mengikuti <a href="http://nanangsuryadi.web.id/kontes-seo-tentang-konsumen-cerdas/" target="_blank">kontes SEO tentang Konsumen Cerdas</a>, tapi sungguh artikelku itu sudah dibuat serius dan sungguh-sungguh, sehingga bisa mudah dipelajari dan dipahami.<br />
<br />
Anda ingin menjadi konsumen cerdas yang menang<a href="http://nanangsuryadi.web.id/kontes-seo-tentang-konsumen-cerdas/" target="_blank"> kontes SEO tentang Konsumen Cerdas</a>. Sila baca-baca artikel saya tadi ya. :)<br />
<br />
Ok. Artikel singkat ini saya beri judul: <b><a href="http://pemasar.blogspot.com/2013/03/backlink-dari-sang-pemasar-seo.html" target="_blank">Backlink dari Sang Pemasar SEO</a></b></div>
Nanang Suryadihttp://www.blogger.com/profile/12771301702436316188noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2497578360492464566.post-8306687244404777942013-03-31T19:07:00.001+07:002013-03-31T19:07:59.196+07:00Situs Keren Buat SEO<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Sebagai<a href="http://pemasar.blogspot.com/" target="_blank"> blog pemasar SEO</a>, blog ini mau berbagi informasi tentang situs yang keren dan bermanfaat. Sebagai <a href="http://pemasar.blogspot.com/2013/03/konsumen-cerdas-paham-perlindungan.html" target="_blank">Konsumen Cerdas</a> maka kita perlu tahu situs bagus yang cetar membahana dan sangat direkomendasikan untuk ditelusuri lebih jauh. Penasaran?<br />
<br />
Situs keren itu beralamat di: <a href="http://www.searchenginegenie.com/google-back-link-checking.html">http://www.searchenginegenie.com/google-back-link-checking.html</a> Pokoknya kalau kamu punya masalah dengan sandbox atau ingin tahu posisi artikelmu sampai mana, situs ini bisa menunjukkan. :)<br />
<br />
Belum percaya? Sila tengok sendiri lah. Buatku, situs http://www.searchenginegenie.com ini keren abis buat SEO. Dan artikel ini emang judulnya <a href="http://pemasar.blogspot.com/2013/03/situs-keren-buat-seo.html" target="_blank"><b><i><u>SITUS KEREN BUAT SEO</u></i></b>.</a></div>
Nanang Suryadihttp://www.blogger.com/profile/12771301702436316188noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2497578360492464566.post-86849661328589300482013-03-31T18:58:00.000+07:002013-04-03T12:29:01.190+07:00Membangun Backlink Seni dalam SEO<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Ternyata menyenangkan membangun backlink dalam rangka search engine optimization. Kali ini saya ingin membacklink beberapa artikel di blog lain. Mau tahu? Berikut judul-judul artikel yang ingin saya backlink dengan blog yang punya page rank pas-pasan ini. Hehehehe.<br />
<br />
Dalam rangka membacklink artikel-artikel di bawah ini, maka artikel MEMBANGUN BACKLINK SENI DALAM SEO ini dibuat. Mungkin ada teman-teman yang mau mencoba juga? silakan.<br />
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<ul style="text-align: left;">
<li><a href="http://nanangsuryadi.com/menjadi-konsumen-cerdas/" rel="bookmark" style="border: 0px; color: #0f3647; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;" title="Permalink to Menjadi Konsumen Cerdas">Menjadi Konsumen Cerdas</a></li>
<li><a href="http://nanangsuryadi.com/konsumen-cerdas/" rel="bookmark" style="border: 0px; color: #0f3647; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;" title="Permalink to Konsumen Cerdas">Konsumen Cerdas</a></li>
<li><a href="http://nanangsuryadi.com/konsumen-cerdas-paham-perlindungan-konsumen/" rel="bookmark" style="border: 0px; color: #0f3647; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;" title="Permalink to Konsumen Cerdas Paham Perlindungan Konsumen">Konsumen Cerdas Paham Perlindungan Konsumen</a></li>
<li><a href="http://nanangsuryadi.com/menjadi-konsumen-cerdas-yang-paham-perlindungan-konsumen/" rel="bookmark" style="border: 0px; color: #0f3647; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;" title="Permalink to Menjadi Konsumen Cerdas Yang Paham Perlindungan Konsumen">Menjadi Konsumen Cerdas Yang Paham Perlindungan Konsumen</a></li>
</ul>
<div>
Artikel-artikel tersebut memang belum belum dikembangkan sebagai artikel yang lengkap. Tunggu sampai masuk halaman utama google, baru diperbaiki. Tapi mulai sekarang mau saya solong dulu, biar sundul gan.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Memang membangun backlink adalah seni tersendiri dalam kegiatan search engine optimization. Harus dipraktekkan dan dicoba. Artikelku <a href="http://nanangsuryadi.com/konsumen-cerdas-paham-perlindungan-konsumen/" target="_blank">Konsumen Cerdas Paham Perlindungan Konsumen </a>di blog ini pernah kaena sandbox, tapi sekarang sudah bisa beredar lagi. :) Harus dicoba. Dicoba. Dan dicoba.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Seni membacklink, mencari backlink yang berkualitas tanpa harus spamming. Nah itu sulitnya. Ayo kita bikin backlink dengan blog kita sendiri. Percayalah blog kita yang dikerjakan serius bisa menjadi pendukung kuat bagi artikel-artikel kita yang ingin masuk dalam peredaran halaman utama google. Dan dengan artikel "Membangun Backlink Seni dalam SEO" ini, semoga artikel yang didukungnya bisa terus melaju ke halaman-halaman pencarian di google dan yahoo dengan baik dan selamat. Semoga.</div>
<div>
<br /></div>
<br />
<div>
<br /></div>
</div>
Nanang Suryadihttp://www.blogger.com/profile/12771301702436316188noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2497578360492464566.post-21810785900350850342013-03-31T09:56:00.000+07:002013-04-03T12:30:40.544+07:00Backlink Eksternal untuk Artikel Konsumen Cerdas<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Artikelku berjudul<a href="http://nanangsuryadi.com/konsumen-cerdas-paham-perlindungan-konsumen/" target="_blank"> Konsumen Cerdas Paham Perlindungan konsumen</a> yang sudah saya siapkan untuk mengikuti kontes SEO Konsumen Cerdas masih terseok di halaman 16 google.co.id. Dengan backlink ini mungkin masih bisa tertolong untuk terus maju dengan keywords: <a href="http://nanangsuryadi.com/konsumen-cerdas-paham-perlindungan-konsumen/" target="_blank">"Konsumen Cerdas Paham Perlindungan Konsumen".</a> Jangan sampai seperti artikel di blog ini yang memiliki judul sama, yaitu <a href="http://pemasar.blogspot.com/2013/03/konsumen-cerdas-paham-perlindungan.html" target="_blank">Konsumen Cerdas Paham Perlindungan Konsumen</a> kena <a href="http://google.com/" target="_blank">google</a> sandbox setelah terindex gara-gara-gara over optimisasasi.<br />
<br />
Mari kita dukung artikel <a href="http://nanangsuryadi.com/konsumen-cerdas-paham-perlindungan-konsumen/" target="_blank">Konsumen Cerdas Paham Perlindungan Konsumen</a> di blogku yang lain, sehingga muncul di peringkat bagus di halaman utama <a href="http://google.co.id/">google.co.id</a> dan juga di <a href="http://yahoo.co.id/">yahoo.co.id</a> :)</div>
Nanang Suryadihttp://www.blogger.com/profile/12771301702436316188noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2497578360492464566.post-14769200966985624342013-03-31T09:41:00.000+07:002013-04-03T12:31:32.984+07:00Backlink Internal Untuk Artikel Konsumen Cerdas<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Artikel <a href="http://pemasar.blogspot.com/2013/03/konsumen-cerdas-paham-perlindungan.html" target="_blank">konsumen cerdas paham perlindungan konsumen</a> menghilang dari index <a href="http://google.com/" target="_blank">google</a>, mungkin karena over optimisasi dengan menggunakan backlink eksternal. Backlink internal ini akan digunakan untuk mendukung artikel saya yang sudah susah payah dibuat sebagus mungkin di blog sang pemasar ini, yang sekarang terkena <a href="http://google.co.id/" target="_blank">google</a> sandbox. Memang beginilah jadinya kalau sedang ikut kontes SEO, pasti google jadi GJ alias Gak Jelas, hahaha.<br />
<br />
Oke, kita lanjutkan untuk membuat backlink artikel yang menghilang dari peredaran, yang berjudul: <a href="http://pemasar.blogspot.com/2013/03/konsumen-cerdas-paham-perlindungan.html" target="_blank">Konsumen Cerdas Paham Perlindungan Konsumen</a>. Artinya harus ada upaya untuk memunculkan kembali artikel tersebut ke peredaran lagi.<br />
<br />
Artikel <a href="http://pemasar.blogspot.com/2013/03/konsumen-cerdas-paham-perlindungan.html" target="_blank">Konsumen Cerdas Paham Perlindungan Konsumen</a> itu juga belum terindeks di yahoo.com. Mungkin crawler <a href="http://bing.com/" target="_blank">bingbot</a> yang digunakan <a href="http://yahoo.com/" target="_blank">yahoo</a> masih males-malesan menelusuri blog yang isinya masih sedikit ini. Yahoo atau <a href="http://bing.com/" target="_blank">bing</a> memang sangat selektif untuk mengindeks sebuah situs. Mereka lebih memperhatikan situs yang memiliki domain name sendiri dan tentunya juga memiliki isi yang banyak, juga memiliki usia yang lebih tua. Blog-blog baru jangan terlalu berharap untuk ditelusuri bing.<br />
<br />
Walah, malah cerita kemana-mana. Oke, kembali ke tujuan awal artikel ini, mari kita bikin dukungan agar artikel:<a href="http://nanangsuryadi.com/konsumen-cerdas-paham-perlindungan-konsumen/" target="_blank"> Konsumen Cerdas Paham Perlindungan Konsumen</a> dari blog ini cepat keluar dari penjara sandbox mbah google, dan mulai bertarung lagi di arena kontes SEO KONSUMEN CERDAS.</div>
Nanang Suryadihttp://www.blogger.com/profile/12771301702436316188noreply@blogger.com0Indonesia-0.789275 113.92132700000002-31.6682765 72.61273300000002 30.0897265 155.22992100000002tag:blogger.com,1999:blog-2497578360492464566.post-79484431205271852912013-03-29T07:38:00.001+07:002013-04-03T12:32:17.122+07:00Consumerism<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;"><b><i>Consumerism</i></b> menurut definisi:</span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white;"><i>The movement seeking to protect and inform consumers by requiring such practices as honest packaging and advertising, product guarantees, and improved safety standards. (Sumber: </i></span><i><a href="http://education.yahoo.com/reference/dictionary/entry/consumerism">http://education.yahoo.com/reference/dictionary/entry/consumerism</a> )</i></span></blockquote>
<span style="font-family: inherit;">Dengan demikian, maka <a href="http://nanangsuryadi.web.id/kontes-seo-tentang-konsumen-cerdas/" rel="bookmark" style="border: 0px; color: #0f3647; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;" title="Permalink to Kontes SEO tentang Konsumen Cerdas">Kontes SEO tentang Konsumen Cerdas</a> ini adalah salah satu bentuk consumerism, yaitu dengan cara memberikan sosialiasi tentang <a href="http://nanangsuryadi.com/konsumen-cerdas-paham-perlindungan-konsumen/" target="_blank">Konsumen Cerdas Paham Perlindungan Konsumen</a>. </span><br />
<span style="font-family: inherit;"><br />
Jika kita merunut makna asli tentang <i>consumerism</i>, seperti dalam kutipan di atas, maka kita bisa mengetahui bahwa istilah <i>consumerism</i> adalah sesuatu yang positif. Seringkali kita merancukan antara <i>consumerism </i>dengan perilaku konsumtif. Sebagai "<a href="http://nanangsuryadi.com/konsumen-cerdas/" rel="bookmark" style="border: 0px; color: #0f3647; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;" title="Permalink to Konsumen Cerdas">Konsumen Cerdas</a>" kita harus mengetahui makna <i>consumerism </i>yang merupakan gerakan untuk melindungi dan memberikan informasi kepada konsumen tentang berbagai macam hal yang berkaitan dengan produk, antara lain berkaitan dengan iklan, garansi dan standar keamanan. Sebagai <a href="http://nanangsuryadi.com/konsumen-cerdas-paham-perlindungan-konsumen/" target="_blank">Konsumen Cerdas Paham Perlindungan Konsumen</a> dapat dikatakan sebagai bagian dari gerakan konsumerisme (yang berarti positif) di Indonesia.</span><br />
<span style="font-family: inherit;"><br />
Baca artikel lain:</span><br />
<span style="font-family: inherit;"><br />
</span><br />
<div>
<span style="font-family: inherit;"><a href="http://nanangsuryadi.com/konsumen-cerdas-paham-perlindungan-konsumen/" rel="bookmark" style="border: 0px; color: #0f3647; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;" title="Permalink to Konsumen Cerdas Paham Perlindungan Konsumen">Konsumen Cerdas Paham Perlindungan Konsumen</a><br /><a href="http://nanangsuryadi.com/menjadi-konsumen-cerdas-yang-paham-perlindungan-konsumen/" rel="bookmark" style="border: 0px; color: #0f3647; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;" title="Permalink to Menjadi Konsumen Cerdas Yang Paham Perlindungan Konsumen">Menjadi Konsumen Cerdas Yang Paham Perlindungan Konsumen</a></span></div>
</div>
Nanang Suryadihttp://www.blogger.com/profile/12771301702436316188noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2497578360492464566.post-43102614327505554802013-03-27T17:14:00.001+07:002013-03-27T17:14:51.141+07:00Membuat Backlink dengan Internal Link<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Posting ini akan <a href="http://pemasar.blogspot.com/2013/03/membuat-backlink-dengan-internal-link.html" target="_blank"><b>Membuat Backlink dengan Internal Link</b></a>, karena <b>internal link </b>juga merupakan <b>backlink</b> bagi blognya sendiri. Jadi jika anda mau membuat<b> backlink</b>, tidak perlu repot mencari dari situs lain, buat saja <b>backlink </b>yang merupakan<b> internal link</b>.<br />
<br />
Apakah posting tentang membuat <i>backlink</i> dengan menggunakan<i> internal link </i>ini akan bertengger di halaman satu search engine google dengan keyword:<u> <b><span style="color: red;"><a href="http://pemasar.blogspot.com/2013/03/membuat-backlink-dengan-internal-link.html" target="_blank">"Membuat Backlink dengan Internal Link"</a></span></b></u> mari kita coba dan buktikan. Jika artikel ini bisa menembus ke halaman satu google dengan keywords "<b>Membuat Backlink" </b>atau "<span style="color: lime;">Internal Link" </span>memang posting ini menggunakan teknik-teknik SEO standar. Cobalah cari tahu mengapa artikel tentang <b>Membuat Link </b>dengan<b><span style="color: yellow;"> Internal link</span></b> ini bisa bertahan di halaman satu google? Periksa keywordsnya, periksa permalinknya, periksa apa lagi ya?<br />
<br />
Yang jelas, artikel ini memang untuk <span style="color: #cc0000;"><b>membuat backlink </b></span>dengan menggunakan<span style="color: magenta;"> internal link.</span> Hehehehe. </div>
Nanang Suryadihttp://www.blogger.com/profile/12771301702436316188noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2497578360492464566.post-40625942317690217752013-03-27T17:13:00.001+07:002013-03-27T17:13:50.246+07:00Link Internal Sebagai Backlink<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Sengaja saya membuat judul yang hampir sama dengan artikel sebelumnya: <a href="http://pemasar.blogspot.com/2013/03/link-internal-sebagai-baclink.html" target="_blank">Link Internal Sebagai Backlink</a>. Saya sering mangamati bahwa seringkali saat para admin atau webmaster mencari backlink malah menjurus menjadi spammer, dengan menaruh link di berbagai macam forum dan buku tamu situs lain. Padahal, jika kita mau <a href="http://pemasar.blogspot.com/2013/03/membuat-backlink-dengan-internal-link.html" target="_blank">menggunakan link internal sebagai backlink</a> untuk artikel kita sebelumnya yang relevan, atau membacklink artikel itu senndiri. Misalnya rtikel ini yang berjudul <a href="http://pemasar.blogspot.com/2013/03/link-internal-sebagai-baclink.html" target="_blank">Link Internal sebagai Backlink</a>. Mari kita buat <a href="http://pemasar.blogspot.com/2013/03/link-internal-sebagai-baclink.html" target="_blank">Link Internal sebagai backlink</a> untuk memperkuat atau mengoptimisasi sebuah artikel agar bagus hasilnya dalam pencarian di search engine.</div>
Nanang Suryadihttp://www.blogger.com/profile/12771301702436316188noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2497578360492464566.post-44110851146333750532013-03-27T17:12:00.000+07:002013-03-27T17:12:49.579+07:00Cara Membuat Link<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Jika anda ingin membuat link, maka anda bisa <a href="http://nanangsuryadi.web.id/">klik di sini 1</a>,<a href="http://fe.unibraw.ac.id/"> klik disini 2</a>, <a href="http://fordisastra.com/">klik disini 3</a><br />
<br />
<span style="background-color: white; font-family: tahoma, arial, sans-serif; font-size: 28px; line-height: 1.3;">Artikel Terkait:</span><br />
<div>
<div>
<br /></div>
<div>
<a href="http://pemasar.blogspot.com/2013/03/link-internal-sebagai-baclink.html" style="color: #33aaff; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 22px; text-decoration: none;">Link Internal Sebagai Backlink</a><br />
<div style="background-color: white; color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">
<h3 class="post-title entry-title" itemprop="name" style="font-size: 22px; font-weight: normal; line-height: normal; margin: 0.75em 0px 0px; position: relative;">
<a href="http://pemasar.blogspot.com/2013/03/konsumen-cerdas.html" style="color: #33aaff; text-decoration: none;">Konsumen Cerdas</a></h3>
</div>
<div style="background-color: white; color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">
<h3 class="post-title entry-title" itemprop="name" style="font-size: 22px; font-weight: normal; line-height: normal; margin: 0.75em 0px 0px; position: relative;">
<a href="http://pemasar.blogspot.com/2013/03/membangun-baclink-internal-untuk-kontes.html" style="color: #33aaff; text-decoration: none;">Membangun Backlink internal untuk kontes SEO</a></h3>
</div>
<div style="background-color: white; color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">
<h3 class="post-title entry-title" itemprop="name" style="font-size: 22px; font-weight: normal; line-height: normal; margin: 0.75em 0px 0px; position: relative;">
<a href="http://pemasar.blogspot.com/2013/03/konsumen-cerdas-paham-perlindungan.html" style="color: #33aaff; text-decoration: none;">Konsumen Cerdas Paham Perlindungan Konsumen</a></h3>
</div>
<div style="background-color: white; color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">
<h3 class="post-title entry-title" itemprop="name" style="font-size: 22px; font-weight: normal; line-height: normal; margin: 0.75em 0px 0px; position: relative;">
<a href="http://pemasar.blogspot.com/2013/03/berlatih-optimasi-seo.html" style="color: #33aaff; text-decoration: none;">Berlatih Optimasi SEO?</a></h3>
</div>
<div style="background-color: white; color: #666666; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">
<h3 class="post-title entry-title" itemprop="name" style="font-size: 22px; font-weight: normal; line-height: normal; margin: 0.75em 0px 0px; position: relative;">
<a href="http://pemasar.blogspot.com/2013/03/membuat-backlink-dengan-internal-link.html" style="color: #33aaff; text-decoration: none;">Membuat Backlink dengan Internal Link</a></h3>
</div>
</div>
</div>
<div style="background-color: white; font-family: tahoma, arial, sans-serif; font-size: 13px; margin-bottom: 1em; margin-top: 1em; padding: 0px;">
</div>
<div style="background-color: white; font-family: tahoma, arial, sans-serif; font-size: 13px; margin-bottom: 1em; margin-top: 1em; padding: 0px;">
</div>
</div>
Nanang Suryadihttp://www.blogger.com/profile/12771301702436316188noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2497578360492464566.post-91071855705272307362013-03-23T13:47:00.000+07:002013-03-23T13:49:57.847+07:00Berlatih Optimasi SEO?<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Pada artikel sebelumnya, saya menyoal tentang <a href="http://pemasar.blogspot.com/2013/03/optimasi-seo-atau-optimisasi-pada-mesin.html" target="_blank">Optimasi SEO</a> sebagai istilah yang rancu. Karena yang dioptimisasi adalah mesin pencari, lebih khusus lagi hasil pencarian dengan menggunakan mesin pencari google.com.<br />
<br />
Keywords <a href="http://pemasar.blogspot.com/2013/03/optimasi-seo-atau-optimisasi-pada-mesin.html" target="_blank">"Optimasi SEO"</a> ini kalau dilihat dengan menggunakan pencarian keywords ADWORD ternyata mendapatkan hasil pencarian yang lumayan banyak, dengan tingkat kompetisi yang medium. Mungkjn karena banyak pakar SEO atau para pemula yang tertarik untuk mencari tahu tentang SEO dengan menggunakan kata kunci <a href="http://pemasar.blogspot.com/2013/03/optimasi-seo-atau-optimisasi-pada-mesin.html" target="_blank">"OPTIMASI SEO"</a>.<br />
<br />
Seperti saya tulis sebelumnya, jika kita ingin mengoptimisasi mesin pencari google, maka acuannya adalah aturan atau guideline yang dibuat oleh google sendiri. Sudah sangat jelas di sana, bagaimana mengoptimisasi mesin pencari google.<br />
<br />
Bagi para pencari informasi <a href="http://pemasar.blogspot.com/2013/03/optimasi-seo-atau-optimisasi-pada-mesin.html" target="_blank">"Optimasi SEO"</a> sudahkah membaca dengan lengkap guideline dari google. Mari kita baca, agar tidak keliru dalam "Optimasi SEO".</div>
Nanang Suryadihttp://www.blogger.com/profile/12771301702436316188noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2497578360492464566.post-12807160934835128952013-03-23T01:12:00.000+07:002013-03-23T01:12:49.633+07:00Optimasi SEO atau Optimisasi pada Mesin Pencari?<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<a href="http://pemasar.blogspot.com/2013/03/optimasi-seo-atau-optimisasi-pada-mesin.html" target="_blank"><b>Optimisasi pada mesin pencari </b></a>seperti di google sebenarnya sederhana. Jika kita mengikuti petunjuk optimisasi yang diberikan oleh google sendiri, yaitu dengan merujuk pada guideline SEO yang diberikan oleh google.<br />
<br />
Jika kita menelusuri mesin pencari, saat kita masukkan keyword optimisasi mungkin kita akan dapat tawaran otomatis keyword: "<b>Optimasi SEO</b>" "<b>Optimasi SEO Blogspo</b>t", <b>Optimasi SEO Wordpress</b>, "<b>Optimasi SEO Blogger</b>." Padahal jika merujuk ke Wikiepedia, pada artikelnya yang berjudul: <b>Optimisasi Mesin Pencari,</b> maka yang benar sepertinya adalah "<b>Optimisasi</b>" yang diterjemahkan langsung dari Search Engine Optimization atau disingkat SEO. Saya kutip dari wikipedia dengan link: <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Optimisasi_mesin_pencari">http://id.wikipedia.org/wiki/Optimisasi_mesin_pencari</a><br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
<b style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.1875px;">Optimisasi mesin pencari</b><span style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.1875px;"> (</span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggris" style="background-color: white; background-image: none; color: #0b0080; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.1875px; text-decoration: none;" title="Bahasa Inggris">bahasa Inggris</a><span style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.1875px;">: </span><i style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.1875px;">Search Engine Optimization</i><span style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.1875px;">, biasa disingkat </span><b style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.1875px;">SEO</b><span style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.1875px;">) adalah serangkaian proses yang dilakukan secara sistematis yang bertujuan untuk meningkatkan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Volume" style="background-color: white; background-image: none; color: #0b0080; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.1875px; text-decoration: none;" title="Volume">volume</a><span style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.1875px;"> dan kualitas </span>trafik<span style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.1875px;"> kunjungan melalui </span>mesin pencari<span style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.1875px;"> menuju </span>situs web<span style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.1875px;"> tertentu dengan memanfaatkan </span>mekanisme<span style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.1875px;"> kerja atau </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Algoritma" style="background-color: white; background-image: none; color: #0b0080; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.1875px; text-decoration: none;" title="Algoritma">algoritma</a><span style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.1875px;"> mesin pencari tersebut. Tujuan dari SEO adalah menempatkan sebuah situs web pada posisi teratas, atau setidaknya halaman pertama hasil pencarian berdasarkan kata kunci tertentu yang ditargetkan. Secara logis, situs web yang menempati posisi teratas pada hasil pencarian memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pengunjung.</span></blockquote>
Jadi, yang benar <b>optimasi SEO </b>atau <b>Optimisasi Mesin Pencari</b>?</div>
Nanang Suryadihttp://www.blogger.com/profile/12771301702436316188noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2497578360492464566.post-30240418062614084142006-12-20T13:16:00.000+07:002017-11-07T12:20:38.862+07:00Selamat Datang di Blog Studi Pemasaran<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Selamat datang, blog ini merupakan bahan untuk studi pemasaran bagi anda yang berminat. Bahan-bahan dikumpulkan dari internet, untuk memudahkan pembaca membaca perkembangan terbaru tentang trend termutakhir pemasaran di Indonesia khususnya.
</div>
Nanang Suryadihttp://www.blogger.com/profile/12771301702436316188noreply@blogger.com0